Ayam Betutu
Ayam Betutu Sejarah ayam betutu khas Bali berakar pada zaman kerajaan kuno Bali dan ritus adat. Ayam betutu bukan hanya hidangan istimewa bagi pejabat kerajaan, tetapi juga menjadi bagian dari ritual keagamaan seperti upacara odalan (upacara pemujaan para Dewa), otonan (hari kelahiran bagi umat Hindu), dan pernikahan. Kata "betutu" berasal dari kata "tunu" yang berarti "bakar" dan "be" yang berarti "daging". Ayam betutu awalnya merupakan sajian persembahan untuk Ida Hyang Widhi Wasa dalam upacara keagamaan, pernikahan, dan upacara adat di Bali. Proses pembakaran ini biasanya memakan waktu cukup lama, mulai dari semalaman hingga tiga hari. Tujuannya adalah agar bumbu meresap sempurna, agar daging ayam menjadi lunak serta mudah terlepas dari tulang, serta untuk mengeluarkan aroma asap khas bakaran. Seiring perkembangan zaman, cara tradisional pun mulai ditinggalkan. Selain karena efisiensi waktu, ayam betutu dari pembakaran ini juga terbilang mahal sebab rasanya masih autentik. Banyak penjual memasak ayam betutu dengan cara lebih modern. Cara memasak biasanya dengan mengukus atau mempresto ayam terlebih dahulu selama beberapa jam, baru kemudian memanggangnya di dalam oven atau alat panggan modern lainnya. Meski hasilnya tetap beraroma rempah kuat, ayam betutu modern biasanya tidak menguarkan aroma asap khas pembakaran. Ayam betutu khas Bali ini sudah melegenda dan banyak dicari para wisatawan hingga mancanegara. Hal tersebut dikarenakan ayam betutu ini mempunyai ciri khas rasa yang berbeda dengan lainnya. Ciri khas tersebut yaitu terletak pada resep bumbu dan rempah-rempahnya yang beraneka ragam. Sehingga hal tersebut menyebabkan kuliner ini mempunyai rasa bumbu yang meresap hingga ke dalam dagingnya. Cita rasa yang sedikit pedas, manis, serta gurih bercampur menjadi satu di dalam olahan ini. Untuk bumbu serta rempah-rempah yaitu base genep. di dalamnya ada bawang merah, bawang putih, cabai rawit, gula merah, terasi, dan ketumbar. Selain itu, rempah-rempah seperti jahe, laos, kunyit, kencur, kemiri, daun sereh, salam, serta jeruk limau Ketika semua bumbu serta rempah-rempah tersebut dibalurkan ke ayam, tentunya akan menghasilkan aroma yang khas. dan dari situlah cita rasa ayam betutu khas bali ini tercipta. Jadi, tak heran jika kuliner ini sangat populer di kalangan banyak orang.